Mengenal Konsep Ekonomi Syariah

Sumber: www.AnneAhira.com

Suatu ilmu atau pemikiran sudah tentu membutuhkan sebuah konsep untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula dengan ekonomi syariah konsep ekonomi syariah merupakan landasan dalam mengeluarkan produk-produk ekonomi syariah.

Ekonomi syariah adalah suatu ilmu yang didasari oleh Al-Qur’an dan Hadits. Selain kedua landasan prinsip tersebut, dibutuhkan juga ilmu fiqih dalam menyusun konsep ekonomi syariah yang digunakan dalam industri-industri ekonomi syariah seperti bank syariah, asuransi syariah, dll.


Ciri Ekonomi Kapitalis dan Sosialis

Konsep ekonomi syariah sangat berbeda dengan konsep ekonomi lain, misalnya ekonomi kapitalis maupun sosialis. Dalam ekonomi kapitalis terdapat dua hal yang menjadi ciri khasnya, yaitu:

  • Peran pemerintah sangat minim/sedikit
  • Persaingan sektor swasta yang mengacu pada pihak yang kuat, dia yang menang

Sedangkan ciri khas ekonomi sosialis adalah:

  • Peran pemerintah sangat dominan
  • Sektor swasta sangat bergantung pada aturan pemerintah untuk berkembang

Ciri Konsep Ekonomi Syariah

  • Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam rangka menjamin kelangsungan hidup masyarakatnya. Artinya, sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan dasar manusia haruslah dikuasai oleh negara dan digunakan untuk kemaslahatan masyarakat.
  • Prinsip yang dianut dalam konsep ekonomi syariah adalah bagaimana penerapan konsep ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, karena yang menjadi dasar dari ekonomi syariah adalah Al Qur’an dan Hadits.
  • Untuk sektor swasta, pemerintah atau negara harus menjamin adanya persaingan yang sehat dengan tidak adanya hal-hal yang menyalahi aturan ekonomi syariah seperti penimbunan, perjudian, ketidakjelasan, maupun riba dalam prakteknya di masyarakat.
  • Pembelian suatu barang atau produk harus digunakan untuk produk-produk yang halal dan dalam penerapannya tidak disarankan untuk membeli barang secara berlebihan, namun lebih utama untuk membeli produk sesuai dengan kebutuhan sedangkan sisanya untuk diinfakkan atau disedekahkan.
  • Dalam konsep ekonomi syariah, setiap individu diwajibkan untuk mengeluarkan zakat. Zakat adalah suatu instrumen penting dalam ekonomi syariah yang menjamin daya beli dari masyarakat yang tidak mampu tentunya pengeluaran zakat apabila sudah sampai nisabnya dan dikeluarkan sesuai dengan ketentuan apakah itu zakat profesi, zakat pertanian, perdagangan, zakat hadiah, dll. 

Desember 15, 2010 at 6:42 am

Kenali Gaya Kerja Anda

Sumber: www.AnneAhira.com

Di tempat kerja, hubungan dengan lingkungan sedikit banyak berpengaruh terhadap prestasi kerja. Hubungan dengan lingkungan dipengaruhi dengan bagaimana bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan, maupun hal yang terkait dengan persoalan di luar pekerja.

Bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan dikenal dengan istilah gaya kerja.

Gaya kerja dibedakan menjadi 5 tipe yaitu commanding, marginal, indifferent, humanistic dan enlighting.

Seseorang dapat mengetahui kecenderungan gaya kerja yang dominan melalui kuesioner sebagai alat ukur. Dengan mengetahui gaya kerja, seseorang dapat menggunakan kelebihan dan memperbaiki kelemahan.

Commanding

Gaya kerja commanding atau dikenal juga dengan gaya kerja memerintah. Gaya kerja ini berorientasi pada kekuasaan.
Hubungan kerja didasarkan pada pola atasan dan bawahan.

Orang dengan gaya kerja ini cenderung merasa benar sendiri. Gaya kerja ini biasanya diperlukan pada saat keadaan kritis yang memerlukan pengambilan keputusan secara cepat.

Marginal

Gaya kerja marginal berorientasi pada aturan yang harus dipatuhi dan perintah dari atasan. Orang dengan gaya kerja ini biasanya hanya mengikuti perintah dan tidak kreatif. Gaya kerja ini diperlukan pada tempat kerja yang memerlukan orang tipe hanya do-er atau pelaksana.

Indiffirent

Gaya kerja indifferent atau masa bodoh hanya berorientasi pada tugas sendiri. Seseorang dengan gaya kerja dominan indifferent hanya fokus untuk menyelesaikan kewajibannya tanpa peduli pada keadaan sistem secara keseluruhan.

Gaya kerja ini akan tepat diterapkan pada tempat kerja dengan tipikal pekerjaan tak saling bergantung satu dengan lainnya.

Humanistic

Gaya kerja humanistic adalah gaya kerja yang berorientasi pada perasaan. Seseorang dengan gaya kerja ini cenderung untuk menghindari keributan di tempat kerja akibat konflik. Berbeda pendapat adalah sesuatu yang sangat dihindarkan.

Kekurangan dari gaya kerja ini adalah tidak bisanya diambil keputusan secara tegas, apalagi bila waktunya mendesak. Sedangkan kelebihannya adalah membina hubungan yang baik dan kekompakan personil di tempat kerja.

Enlighting

Gaya kerja enlighting merupakan gaya kerja yang dipandang paling ideal untuk diterapkan secara umum. Gaya kerja ini berorientasi pada prestasi atau keberhasilan bersama.

Kelebihan gaya kerja ini pada diskusi, proses sharing ide, evaluasi bersama, dan teamwork yang kuat. Gaya kerja ini akan sesuai dengan tipikal pekerjaan yang melibatkan banyak personil dengan peranan sejajar.

Penerapan gaya kerja sangat ditentukan juga oleh tempat kerja dan tipikal pekerjaan. Tidak ada gaya kerja yang paling baik, tetapi hanya ada gaya kerja yang paling sesuai.

Desember 1, 2010 at 7:17 am

Tips Motivasi Mario Teguh: Jangan Rendahkan Diri Anda!

Sumber: www.AnneAhira.com

Mario Teguh adalah seorang motivator ulung yang berasal dari kota Malang. Pengucapan bahasa Inggrisnya bagus sekali. Suaranya empuk. Pembawaannya lucu tapi tetap berwibawa. Banyak tips yang sudah dibagikannya, baik di radio, TV maupun facebook dan twitter.

Salah satu tips motivasi Mario Teguh yang hingga kini tetap penulis ingat adalah ‘Jadi kuatlah, jangan pernah merendahkan diri Anda sendiri dan jangan pernah tidak menghargai dan menghormati diri Anda sendiri dengan cara apa pun dalam keadaan apa pun’.

Kalimat itu sangat kuat. Bila kita sendiri tidak menghargai apa yang telah Allah berikan kepada kita, itu berarti kita merendahkan Allah. Ini adalah bentuk kekufuran yang luar biasa akan dibenci oleh Allah. Rasa tak bersyukur dengan tidak menghormati diri sendiri dan selalu merendahkan diri sendiri sama saja dengan menampilkan keputusasaan yang hanya akan dilaknat oleh Allah.

Jadi tegakkan kepala, bersyukurlah dengan cara menghargai diri sendiri. Caranya? Berpakaianlah dengan rapi. Makanlah dengan baik. Belajar, belajar, belajarlah terus-menerus. Allah akan meninggikan orang-orang yang berilmu. Dengan ilmu, penghargaan dan pengakuan dari orang lain akan Anda dapatkan selain Anda menjadi orang yang lebih bermanfaat tentunya.

Lakukan sesuatu untuk lebih menghargai diri sendiri. Sikap tubuh mempengaruhi sikap mental. Bila ingin menjadi orang yang lebih optimis, berjalanlah dengan tegak. Tataplah dunia dengan binar mata yang positif. Keindahan wajah Anda akan tampak bila didukung oleh jiwa dan mental yang kuat.

Lihatlah Barack Obama. Beliau tampak menarik karena cerdas dan simpatik. Bandingkan dengan orang-orang yang dikaruniai keindahan bentuk fisik, tapi tak mengisi fisik tersebut dengan jiwa yang baik, maka orang-orang tersebut tampak menakutkan karena menampilkan kemarahan dan keangkaramurkaan.

Tips motivasi Mario Teguh yang kedua yang penulis ingat adalah ‘Kamu tak harus sibuk menerangkan segala sesuatunya terhadap kritik pedas yang kamu terima  atau kamu tak harus melakukan serangan balik terhadap apa yang dilakukan orang lain kepadamu apabila kamu benar-benar yakin bahwa apa yang telah kamu lakukan tidak melanggar aturan apa pun dan dari siapa pun.’

Kebenaran itu akan berbicara dengan sendirinya. Entah sekarang atau nanti, kebenaran tetaplah kebenaran yang tak mungkin tergantikan walau dunia terbalik dan waktu berhenti. Sibuklah melakukan kebenaran maka suatu saat kesadaran orang lain atas kebenaran yang kita lakukan akan datang. 

Walaupun kita sudah tak berada di dunia ini, kebenaran itu akan tetap hidup dan memproklamirkan dirinya sendiri. Jadi, tidak harus takut melakukan kebenaran. Pun tak harus merasa sakit hati apabila kebenaran itu dianggap kesalahan fatal. Biarkanlah waktu yang akan menampilkan kebenaran tersebut.

‘Perhatikan apa yang akan terjadi’. Ini adalah kata-kata yang hampir selalu beliau ucapkan setelah menyampaikan sebuah tip untuk melakukan sesuatu terutama di acara beliau ‘Golden Ways’ di Metro TV. Mengapa beliau mengajak untuk memperhatikan apa yang akan terjadi?

Beliau sangat yakin bahwa apa pun perbuatan baik itu akan berdampak baik juga pada diri kita sendiri. Jadi bila kebaikan yang diimpikan, berbuat baiklah. Perhatikan apa yang akan terjadi setelah Anda berbuat baik. Balasan Allah akan berlipat. Itu janji Allah dan Allah tak pernah ingkar janji.

November 27, 2010 at 1:53 am

Belajar Survival di Hutan

Sumber: www.AnneAhira.com

Survival di hutan sangat penting dipelajari terutama bagi mereka yang hobinya jalan-jalan atau menjelajah hutan-hutan, gunung, dsb. Banyaknya kejadian orang yang hilang di pegunungan atau rimba.

Mereka yang semestinya menjelajah dan berinteraksi dengan alam harus mempunyai pengetahuan dasar mengenai kondisi atau medan yang akan ditempuh sampai mengekspektasikan kejadian-kejadian terburuk yang sangat mungkin akan dihadapi, seperti tersesat dan tak tahu jalan untuk kembali.

Jika Anda seorang petualang sejati, maka tentunya tak akan asing dengan istilah survival yakni upaya untuk bisa bertahan di alam liar, termasuk di hutan (survival di hutan). Bekal berupa kita-kiat bagaimana cara menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi ketika berada di hutan wajib diketahui oleh orang-orang yang senangnya berekspedisi di hutan-hutan.

Anda harus sadar bahwa kondisi alam sulit untuk diprediksi walau mungkin saja Anda sudah menyiapkan berbagai keperluannya secara matang dan cermat.

Jurus Survival

Boleh saja Anda sudah menyiapkan berbagai kelengkapan untuk menjelajah hutan, sebut saja kompas, peta lokasi, GPS atau global positioning system, HT, bekal makanan yang cukup sampai obat-obatan.

Namun, tanpa mengetahui bagaimana menghadapi berbagai kondisi darurat, hal-hal tersebut diatas sifatnya hanya membantu. Dengan memiliki pengetahuan survival di hutan yang handal, maka dipastikan Anda akan selalu mempunyai jurus ketika Anda terjebak di hutan, hilang orientasi, dsb.

Sebagian “teori” survival itu yakni bagaimana si penjelajah bisa mengenali berbagai tumbuh-tumbuhan yang bisa dimakan di hutan. Para ahli menyebutkan bahwa 10% berbagai jenis tumbuhan berbunga di dunia itu tersedia di Indonesia. Itu artinya, di hutan kita memiliki sekitar 25.000 jenis tumbuhan berbunga.

Belum tumbuhan yang tak berbunga, jamur, bisa berlipat-lipat jumlahnya. Nah, dari keseluruhan jenis tumbuah tersebut ada yang bisa dimakan, ada yang beracun  dan karenanya tak boleh dimakan, dan ada yang disarankan untuk dimakan (apalagi dalam mondisi mendesak).

Tumbuhan Tak Beracun

Ada beberapa kunci untuk mengetahui tumbuhan yang ada di hutan aman atau tidak untuk dikonsumsi. Tetumbuhan yang memiliki daun, buah, dan bunga atau umbinya biasa dimakan oleh satwa liar, berarti mengindikasikan bahwa tumbuhan tersebut tak beracun. Dan itu berarti aman untuk dikonsumsi manusia.

Namun, jika Anda menemukan tumbuhan yang memiliki bau yang tak sedap, membuat Anda pusing dengan baunya, dan tak sedikitpun disentuh oleh satwa hutan, maka sebaiknya Anda hindari. Juga patut diwaspadai tumbuhan yang membuat kulit Anda gatal dan perih.

Tumbuhan lainnya yang juga harus Anda hindari yakni tanaman yang memiliki daun bergetah sangat pekat, berbulu, memiliki warna yang kontras atau mencolok, serta permukaannya yang kasar. Waspada juga jika Anda menjumpai tanaman kemaduh (Laportea stimulans) karena bulu yang terdapat pada daunnya membuat kulit terasa gatal dan panas.

Tumbuhan semak dari begonia bisa Anda jadikan sebagai penyelamat disaat kesusahan karena tak lagi mempunyai bekal. Umumnya, daun begonia memiliki bentuk jantung yang tak simetris. Yang bisa dikonsumsi bagian tangkai daun, namun apabila masih muda terasa masam dan sedikit pahit.

Alternatif Lain

Selain tumbuh-tumbuhan, ada beberapa jenis hewan yang juga bisa Anda temukan di hutan dan bisa dimakan. Diantaranya:

  • Jangkrik
  • Burung
  • Ayam hutan
  • Kalong
  • Belalang
  • Katak
  • Kalong atau kelelawar

November 27, 2010 at 1:36 am

7 Jurus dan Kiat-Kiat Orang Sukses

Sumber: www.AnneAhira.com

Sering kita merasa kagum melihat seseorang yang kita kenal, saudara kita atau teman kita yang mengalami suatu kesuksesan tertentu dalam hidup mereka. Mungkin akan timbul pertanyaan dalam diri kita. “Kapan aku bisa sesukses mereka?” 

Lalu kita akan mulai mencari tahu berbagai kiat-kiat orang suksesMelalui buku, seminar, dan artikel. Tidak salah memang jika kita menambah pengetahuan kita dengan kiat-kiat orang sukses tersebut. 

Namun kesuksesan tersebut tidak akan bisa tercapai jika kita tidak mulai mengambil tindakan mulai sekarang. Bertindaklah dan bersungguh-sungguh adalah hal yang tepat yang perlu Anda lakukan dengan segera agar kesuksesan akan segera Anda raih.

Berikut ini adalah 7 jurus dan kiat-kiat orang sukses.

1.   Hilangkan Kebiasaan Menunda

Banyak pepatah kuno yang sering kita dengar, yaitu Janganlah menunda apa yang bisa kita selesaikan hari ini. Selesaikanlah sebanyak mungkin yang bisa kita selesaikan hari ini. Besok hari adalah hari yang berbeda dan memiliki kesibukan yang berbeda. Bekerjalah seperti tidak akan pernah ada hari esok. Jika kita menundanya, maka pekerjaan akan semakin menumpuk dan mungkin tidak akan bisa diselesaikan lagi.

Bergeraklah sekarang. Mulailah langkah Anda hari ini. Jangan tunda lagi kesuksesan Anda hingga esok hari karena siapa tahu hari ini adalah hari kesuksesan Anda.

2.   Memiliki Inisiatif

Ciri orang sukses adalah memiliki solusi dan inisiatif untuk mengambil tindakan penting apa saja yang diperlukan dalam suatu keadaan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Perkataan yang keluar dari mulut orang-orang yang memiliki inisiatif biasanya berisi ajakan, harapan dan optimisme. Jika Anda ingin segera meraih kesuksesan Anda, milikilah sifat inisiatif ini.

3.   Bersikap Positif di Segala Kondisi

Ada cerita tentang seekor anak nyamuk yang sedang belajar terbang. Setiap hari ia berusaha berlatih mengepakkan sayap kecilnya agar bisa terbangSuatu hari ibu nyamuk bertanya pada si anak bagaimana pelajaran terbang si anak. 

Maka si anak dengan ceria menjawab, “ Wah Bu, pelajaran terbang saya sangat menarik, bayangkan saja, setiap saya berlatih untuk terbang, maka banyak tepukan tangan yang saya terima, yang memberi saya semangat untuk sekuat tenaga mengepakkan sayap saya dan terbang.” 

Tahukah Anda, si anak nyamuk dalam kondisinya tersebut berpikiran sangat positif. Dalam usaha kerasnya belajar terbang, tepukan tangan dari manusia yang ingin menepuknya dianggapnya sebagai tepukan penuh semangat yang mengharuskannya mengepakkan sayapnya dan terbang.

Oleh karena itu, berpikirlah positif dan terbanglah. Segala halangan dan rintangan yang menghadang anggaplah sebuah penyemangat yang akan membuat Anda terus melangkahkan kaki

4.   Menghargai Waktu

Seseorang yang sukses memiliki kebiasaan dalam menghargai waktu. Baginya waktu yang hanya berputar selama 24 jam sehari semalam sangatlah berharga. Jangan sia-siakan setiap detik dalam hidup. Lakukanlah berbagai hal yang berharga dan bermanfaat bagi mencapai kesuksesan. 

Pergunakanlah waktu Anda ketika sedang menunggu bis kota dengan membacaManfaatkanlah waktu luang Anda di waktu senggang untuk memperluas kehidupan sosial Anda dengan berorganisasi dan menjalin koneksi baru. Terus manfaatkan waktu Anda sebaik mungkin. Karena waktu yang Anda miliki sangat berharga. 

5.   Belajar dari Kesalahan dan Pengalaman

Orang yang sukses bukanlah orang yang tidak pernah gagal. Seseorang dapat dikatakan sukses adalah orang yang berkali-kali mengalami kegagalan, namun dapat kembali bangkit dan belajar dari kesalahan dan pengalaman kegagalannya untuk mencapai kesuksesannya. 

Dengan belajar dari kesalahan dan pengalaman masa lalu, Anda akan belajar bagaimana mengatasi segala masalah dalam kehidupan ini dan tidak akan mengalami kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. 

6.   Memanfaatkan Setiap Peluang yang Datang

Peluang dan kesempatan bisa datang setiap saat. Bukalah mata dan hati Anda untuk menerima berbagai informasiDengan terbuka terhadap lingkungan sekitar maka Anda akan lebih mudah melihat suatu kesempatan yang mungkin bisa Anda coba dan akan membawa Anda ke sebuah kesuksesan. 

Peluang yang datang kadang tidak kita sadari. Karena itu pekalah dan ketika peluang itu sudah di hadapan mataManfaatkanlah sebaik mungkin. Bisa saja peluang itu tidak akan datang lagi untuk kedua kalinya. 

7.   Pantang Menyerah

Ada seorang pemburu yang setiap hari masuk ke hutan untuk mencari hewan buruannya. Suatu hari ia ingin sekali menangkap seekor rusa yang besar. Namun berhari-hari ia berjalan, rusa besar yang diinginkannya tidak juga menampakkan batang hidungnya. Berminggu-minggu. Berbulan-bulan. Ia terus mencari. Hanya binatang-binatang kecil saja yang ia temukan. 

Hingga setelah hampir setahun ia mencari dan tetap tak menemukan. Akhirnya, ia memutuskan untuk menyerah dan pulang kembali ke rumahnya di pinggir hutan. Tanpa diketahuinya, tidak berapa jauh dari tempat ia memutarkan tubuhnya untuk pulang, seekor rusa besar bersembunyi di balik bukit kecil.

Dari cerita di atas dapat disimpulkan, andai saja si pemburu bersabar dan melanjutkan perjalanannya sedikit lagi, maka ia akan sukses mendapatkan rusa besar yang diinginkannya. Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kesuksesannya datang. Berjuanglah terus dan jangan pernah menyerah. Pantang menyerah adalah ciri orang sukses.

November 26, 2010 at 8:35 am

Menjadi Profesional Muda

Sumber: www.AnneAhira.com

Anda ingin menjadi profesional? Satu syarat yang harus dipenuhi adalah Anda mempunyai kepandaian khusus. Dengan melakukan kepandaian khusus tersebut nantinya Anda akan mendapatkan penghasilan.

Seorang profesional muda, tak harus bekerja pada sebuah perusahaan orang lain. Anda sebenarnya juga bisa meniti karir secara personal atau membuka perusahaan minimalis namun bisa diandalkan. Contoh nyata misalnya membuka jasa konsultan. Entah itu konsultan media, public relations, hukum, marketing online, programmer, desainer dsb.

Perhatikan Jika Anda Ingin Menjadi Profesional Muda

Untuk menjadi Profesional Muda yang bisa bersaing. Bisa diandalkan untuk membantu pihak lain (klien), baik itu personal maupun perusahaan tertentu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:

1. Anda harus mempunyai kepandaian khusus yang bisa diandalkan.

Bisa jadi kepandaian khusus ini Anda dapatkan melalui jenjang perguruan tinggi (universitas). Namun bisa pula didapatkan dengan cara berlatih secara terus menerus sehingga Anda layak disebut “Suhu” atau pakar. Inilah modal utama Anda.

2. Pergunakan jaringan.

Jaringan (networking) ini adalah sarana untuk mendapatkan informasi tentang pihak-pihak lain yang memerlukan jasa Anda. Langkah pertama-tama tentu mulai dari membangun jaringan dari orang-orang terdekat.

Jika sudah didapatkan dan Anda misalnya memperoleh proyek dari mereka, langkah selanjutnya adalah meminta rekomendasi kira-kira personal atau perusahaan mana yang cukup potensial untuk Anda sasar, untuk dibantu dengan keahlihan yang Anda miliki. Cara ini sangat ampuh untuk menggaet klien-klien baru sehingga pemasukan Anda juga akan meningkat.

3. Kemampuan berbahasa.

Tentu saja, selain Bahasa Indonesia yang mesti dipergunakan dengan komunikatif, tak kalah ketinggalan adalah kemampuan berbahasa asing, terutama adalah Bahasa Inggris. Hal ini penting karena bahasa ini telah dipergunakan sebagai bahasa internasional.

Dengan kemampuan Bahasa Inggris yang cukup, Anda tentu mempunyai peluang lebih untuk menggaet perusahaan-perusahaan asing. Dengan demikian ekspansi usaha jasa profesional Anda juga akan meningkat. Otomatis pendapatan Anda juga akan naik.

4. Personal Branding.

Yaitu mengenalkan dan menaikkan citra diri Anda pada dunia kerja. Salah satunya dibangun melalui dunia maya (internet). Anda bisa memulainya dengan membangun sebuah blog (jurnal online), website atau bergabung dengan berbagai situs jejaring sosial seperti facebook atau twitter yang saat ini cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Lewat media tersebut, Anda bisa mengenalkan produk jasa, bagaimana kerja-kerja yang bisa dilakukan untuk membantu orang lain, metode pembayaran, keuntungan-keuntungan menggunakan jasa Anda dll.

5. Menjaga Reputasi.

Reputasi terkait dengan nama baik dan perusahaan layanan jasa Anda. Tentu hal ini sangat berkaitan dengan kepuasan pelanggan yang menggunakan jasa Anda. Satu pokok yang mesti dipahami dalam soal reputasi ini adalah melakukan yang terbaik dalam memberikan pelayanan.

Jika terdapat permasalahan atau kekurang-puasan pelanggan, langkah yang mesti diambil pertama-tama adalah komunikasi yang baik, setelah itu memberikan semacam “ganti rugi” jika memang pelanggan kurang puas. Dengan mempertimbangkan hal ini, reputasi Anda akan terjaga dan kembali mendapatkan kepercayaan publik di dunia kerja.

Inilah beberapa kiat-kiat bagi Anda yang akan memulai karir sebagai profesional muda. Orang-orang dengan kemampuan masing-masing dalam berkarya, serta membantu orang lain yang membutuhkan layanan jasa tertentu.

Lantas dengan bekerja semacam inilah Anda akan mendapatkan penghasilan yang layak dan memadai. Sesuai dengan standar kualitas hidup masyarakat Indonesia. Demikian, semoga Anda terbantu dengan kiat-kiat di atas. Selamat bekerja dan sukses selalu untuk Anda.

November 26, 2010 at 6:13 am

Mengenal Personal Balanced Scorecard

Sumber: www.AnneAhira.com

Tahukah Anda bahwa ternyata ada hubungan yang kuat antara kebahagiaan karyawan dengan kesungguhan mereka bekerja di kantor? Survei mengenai kebahagiaan di tempat kerja yang dilakukan oleh Gallup Management Journal (GMJ) membuktikan hal ini.

Survei tersebut juga menemukan fakta bahwa perasaan senang merupakan faktor penting di tempat kerja. Karyawan yang bahagia akan lebih siap untuk menangani hubungan di tempat kerja, mengendalikan stress dan membaca kesempatan.

Personal Balanced Scorecard (PBSC) adalah bagian dari sebuah konsep yang dinamakan Total Performance Scorecard (TPS) yang dikemukakan oleh Hubert K. Rampersad pada tahun 2003.

PBSC merupakan alat yang efektif bagi manajer untuk melakukan pembinaan karyawan, guna mencapai integritas dan keselarasan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan.

Merumuskan Ambisi Pribadi

Personal Balanced Scorecard sebenarnya merupakan catatan pribadi yang dibuat berdasarkan perenungan diri. Perumusan Personal Balanced Scorecard dimulai dengan perumusan ambisi pribadi yang terdiri dari misi, visi dan peran kunci pribadi.

Ambisi pribadi adalah citra diri pemandu seseorang untuk menghasilkan tindakan yang memiliki tujuan dan keyakinan. Misi pribadi ditujukan untuk ada, sedangkan visi pribadi ditujukan untuk menjadi.

Kebanyakan orang merasa kesulitan dalam merumuskan ambisi pribadinya. Oleh karena itu sebenarnya ada beberapa pertanyaan yang bisa dijawab untuk mempermudah perumusan visi dan misi pribadi tersebut.

Berikut ini adalah contoh pertanyaan untuk visi pribadi:

  1. Siapakah saya?
  2. Apa falsafah hidup saya?
  3. Untuk apa saya hidup?
  4. Apa aspirasi terdalam saya?
  5. Apa yang membuat saya paling bahagia?

Sedangkan pertanyaan untuk merumuskan misi pribadi adalah sebagai berikut:

  1. Kemana saya menuju?
  2. Apa yang ingin saya wujudkan?
  3. Apa tujuan jangka panjang saya?
  4. Apa yang ideal buat saya?
  5. Apa yang saya pertahankan?

Contoh pernyataan ambisi pribadi adalah sebagai berikut:
Visi: Saya Ingin Menjadi Penulis.
Misi: Saya akan mewujudkan cita-cita saya menjadi penulis dengan cara sebagai berikut:

  1. Lebih banyak berlatih menulis dengan mengikuti lomba kepenulisan.
  2. Mengikuti berbagai workshop dan pelatihan menulis.
  3. Mempertahankan stabilitas keuangan agar tetap dapat membeli buku sebagai sumber ide.
  4. Menikmati pekerjaan menulis dan berinisiatif untuk terus belajar.

Peran Kunci Pribadi

Peran kunci pribadi adalah cara yang Anda pilih untuk memenuhi berbagai peran penting dalam kehidupan Anda, sehingga dapat mewujudkn misi dan visi pribadi Anda.

Contohnya adalah sebagai pasangan, sebagai ibu/ayah, sebagai sahabat, sebagai anak, sebagai anggota organisasi, dan lainnya.

Tindakan Perbaikan dalam Empat Perspektif Personal Balanced Scorecard

Terdapat empat perspektif dalam Personal Balanced Scorecard, yaitu:

  1. Perspektif internal, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan diri sendiri seperti level stress, level kegembiraan, berat badan, tingkat kebugaran tubuh, dll
  2. Perspektif eksternal, yaitu yang berkaitan dengan hubungan sosial dengan orang lain seperti atasan, bawahan, anak, pasangan, sahabat, teman sejawat, dll.
  3. Perspektif pengetahuan dan pembelajaran, yaitu berkaitan dengan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan seseorang.
  4. Perspektif keuangan, berhubungan dengan kondisi finansial seperti jumlah simpanan, jumlah pendapatan bersih, jumlah investasi, dll.

Personal Balanced Scorecard mengajak seseorang untuk menerjemahkan ambisi pribadinya dalam keempat perspektif tersebut dengan menentukan faktor kunci keberhasilan, sasaran pribadi, ukuran kinerja pribadi, target pribadi dan tindakan perbaikan pribadi.

November 26, 2010 at 5:49 am

Menjalin Komunikasi sesama Alumni ….

Surabaya, 10 Februari 2010

Saya banyak mendapat masukan dari rekan-rekan alumni PTM yang bukan 90, baik melalui jejaring sosial semacam facebook, twitter ataupun melalu blog yang kita tampilkan. Mereka juga senang bisa bergabung dengan komunitas PTM 90 ini. Pada dasarnya kami senang rekan-rekan mempunyai respon untuk selalu berkomunikasi walaupun hanya lewat blog. Harapannya memang kita dapat mengetahui alamat tempat tinggal dan bekerja dimana sehingga kita mempunyai data komunitas PTM.

Semoga komunitas ini mampu mempererat persaudaraan kita, membangun bisnis (kalau bisa) dan tentunya bersilahturahmi antara sesama kita. Kita juga bisa menemukan teman-teman lama kita yang mungkin sudah di tarik dari peredaran. Bagi rekan-rekan yang mempunyai artikel yang dapat di share dengan teman-teman yang lain dapat dikirim ke admin supaya bisa disebarluaskan ke rekan-rekan yang lain. Kepada rekan-rekan yang aktif di blog  ini  saya sangat berterima kasih sehingga mampu memberikan informasi kepada teman-teman yang lain untuk berbagi. Kami juga mengundang untuk angkatan-angkatan yang lain berpartisipasi dalam blog ini.

Sukses untuk kita semua ….

Februari 10, 2010 at 8:30 am Tinggalkan komentar

Ngelantur ….

Surabaya, 5 Januari 2010

Sudah cukup lama blog ini gak ada posting … saya sebelumnya mohon maaf  karena kesibukan saya dan harus ngejar omzet sehingga lama nggak menyapa teman-teman.

Ternyata banyak juga anggota komunitas baru : ada Mas Nor Joko “Cingkreng”  Suseno, Mas Sidiq Pramono, Mas Puji angkt. 88. Semoga makin eksis terus … kami berharap tidak hanya dari komunitas PTM 90 saja yang sudi nimbrung tapi semua angkatan PTM silahkan urun rembug, nimbrung, diskusi apabila bisa berbisnis itu sangat kita harapkan…

Di PTM 90 sendiri sudah ada komandan-komandan yang bagian koordinir, wilayah Solo dan sekitarnya ada Mas Agud DM, Mas Karna, Agus Suyamto, Mas Bagyo, Mas Cahyono, Mas Agus Trimakno dll. Di Semarang  dan sekitarnya ada Mas Yudi Sihono, di Malang ada Mas Daryono, di Surabaya-Sidoarjo ada Mas Unggul AL, Papua ada Mas Ramses, di Jakarta ada Mas Rahmat Tjahyono, Bekasi ada Mas Fahruddin, dll. Ini berarti kita sudah ada komunitas di berbagai daerah sehingga memungkinkan untuk moving dalam koordinasi ataupun membuat rencana diskusi bareng, kalau dua tahun berturut-turut di Solo bagaimana kalau selanjutnya di Semarang, Jogja atau Klaten.

Kita berharap dengan wadah Blog ini ada manfaat bagi kita semua untuk berkembang, tidak hanya sekedar menjalin pertemanan tetapi juga bisa menjalin bisnis.

Untuk teman-teman angkatan lain silahkan saja kalau mempunyai usul atau mungkin juga akan ikut serta dalam pertemuan dengan komunitas PTM 90 bolah dan syah-syah saja, Mas Junaidi Daldiri dari PTB 90 misalnya juga sering ikut nimbrung dalam acara kami.

Bagi rekan-rekan  yang mempunyai artikel atau ingin menulis diblog inianda bisa kirim email ke lenggono@gmail.com untuk mendapatkan user ID dan password guna mengisi posting, namun kami akan seleksi sesuai dengan kebutuhan blog ini, untuk menghindari spamer dan sampah-sampah yang tidak berguna.

Ok, sebagai akhir kata kami selamat bekerja. Sukses selalu untuk kita semua…

Februari 5, 2010 at 7:50 am 1 komentar

Reuni ke-2 PTM UNS 90

Sudah hampir satu tahun berjalan setelah reuni pertama PTM UNS 90 tahun 2008, teman-teman di Solo belum memberikan kabar mengenai rencana reuni ke-2 tahun 2009. Mungkin karena kesibukan rekan-rekan semua sehingga belum sempat memikirkan untuk acara reuni yang ke-2. Tetapi mestinya teman-teman sudah ada rencana.

Mas Agus Suyamto, Agus Darmadi, Agus Trimakno, Sukarna, dll gimana nich rencana reuni ? Kalau perlu kita adakan di luar kota, ditempat yang berbeda biar ada pergantian suasana… Saya kemarin juga dapat kabar dari Ramses di Papua kalau dia mau hadir jika di undang… Pas saya di Jakarta tanggal 1 Nov 2009 juga sempat kontak Mas Fachruddin. Jika di kabari juga mau datang. Hanya saya kehilangan kontak dengan Mas Tri Husodo, HP tidak aktif, rumahnya juga sudah pindah. Kalau bisa kita memang harus mengumpul teman-teman semua biar kita mengetahui kabar rekan-rekan jika perlu kita berikan suatu wadah yang dapat dikeloala bersama untuk selalu mendekatkan teman-teman walaupun tempat tinggalnya saling berjauhan.

Teman-teman juga bisa bergabung di alumni PTM-PTB di PTM-PTB UNS FB , ada Mas Mbing yang selalu beri komen juga di sana. Kepada rekan-rekan yang mungkin mempunyai bisnis yang dapat dikembangkan bersama bisa sharing juga melalui ruang diskusi di web/blog ini.

Juga buat rekan-rekan yang belum pernah bergabung silahkan bergabung… disinilah kita bisa bertukar pikiran, saling mengakabarkan antara yang satu dengan yang lainnya…

November 1, 2009 at 6:04 am 1 komentar

Older Posts


Kalender 2009

April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Arsip

Komentar Anda

gajahmini pada Contoh Silabus dan RPP SM…
cahyono pada Ngelantur ….
budiyanto pada Contoh Silabus dan RPP SM…
trigun pada REUNI PTM UNS 90
agus suyamto pada Reuni ke-2 PTM UNS 90
AGUS DM pada REUNI PTM UNS 90
nugroho slamet pada REUNI PTM UNS 90
cahyono pada REUNI PTM UNS 90
Halimatussakdiah Nst pada Contoh Silabus dan RPP SM…
Cahyono pada REUNI PTM UNS 90